Kaisar
dan Penunggang Kuda
Dahulu
kala, seorang kaisar memerintahkan penunggang kuda untuk menunggang
kuda sejauh yang ia sukai kemudian kaisar akan menghadiahkan
kepadanya daerah yang berhasil ia telusuri. Tentu saja si penunggang
kuda segera melompat ke atas kuda dan memacunya secepat mungkin untuk
menjelajahi daerah seluas mungkin.
Ia
menunggang kuda itu dan terus menungganginya. Ia memecut kudanya agar
lari secepat mungkin. Meski lapar dan lelah, ia tak pernah berhenti
karena hendak menjangkau daerah seluas mungkin. Sampai akhirnya ia
berhasil menjelajahi area yang sangat luas. Namun, perbuatannya itu
membuatnya begitu lelah sehingga ia merasa tidak bisa lagi
mempertahankan nyawanya. Dalam sekaratnya ia merenung, “Mengapa aku
memaksa diriku begitu keras? Sekarang aku sekarat dan aku hanya
membutuhkan sebidang tanah kecil untuk mengubur tubuhku”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar