Sekaten
adalah upacara tradisional yang diselenggarakan tiap tahun pada bulan
Maulud untuk memperingati hari lahir Nabi Muhammad. Sejarah Sekaten
dimulai sejak lebih 500 tahun yang lalu, untuk pertama kalinya pada
tahun 1478 pada masa pemerintahan kerajaan Demak. Puncak acara dari
perayaan Sekaten adalah keluarnya sepasang gunungan dari Masjid Agung
seusai didoakan oleh ulama keraton. Banyak orang percaya bahwa
siapapun yang mendapatkan gunungan, biarpun sedikit akan dikarunai
kemakmuran dan kebahagiaan. Beberapa hari menjelang dibukanya
Sekaten, dilaksanakan pesta rakyat (pasar malam) yang berlangsung
selama 2 minggu.
- Rangkaian acara sekaten
- Sekaten hari 1 Keluarnya Gamelan Kraton Kanjeng Kyai Sekati dari Kraton Yogyakarta menuju pagongan Masjid Agung Yogyakarta dalam rangka upacara memperingati Maulud Nabi Muhammad SAW.
- Tumplak wajik Upacara dalam rangka memulai Yoso Pareden atau upacara persiapan menjelang Sekaten. Lokasi: Kraton Jogja.
- Towong Upacara persiapan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Lokasi: Masjid Agung dan Kraton Yogyakarta.
- Grebeg maulid Puncak acara peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Lokasi: Masjid Agung dan Kraton Yogyakarta.
- Grebeg maulid Penerimaan Hajad Dalem Pareden dari Kraton dan Kirab Prajurit. Lokasi: Pura Pakualaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar