Kamis, 21 Februari 2013

INSPIRASIKU


Satu-satunya penumpang yang selamat dari kecelakaan kapal laut terdampar di pulau kecil yang kosong. Dia berdoa agar Tuhan menolongnya. Setiap hari dia melihat ke kaki langit, mengaharapkan pertolongan, tetapi tidak ada satu pun kapal yang datang.
Setelah lelah menanti pertolongan yang tak kunjung datang, dia kemudian membangun pondok kecil dari kayu-kayu yang hanyut untuk berteduh dan menyimpan harta bendanya.
Suatu hari, setelah mencari makan, dia pulang dan mendapati pondok kecilnya terbakar. Asap bergulung-gulung naik ke angkasa. Hal yang paling buruk telah terjadi, dia kehilangan semua harta bendanya. Dia berdiri terpaku diliputi perasaan sedih bercampur marah.
TUHAN TEGANYA ENGKAU BERBUAT DEMIKIAN TERHADAPKU!” Teriaknya.
Keesokan harinya, dia terbangun oleh suara kapal yang mendekati daratan. Kapal itu datang untuk menolongnya.
            “Bagaimana kau tahu kalau aku berada disini?” Tanyanya kepada si penolong.
            “Kami melihat asap yang kau kirimkan” jawab si penolong.

Kesimpulan dari cerita ini adalah Tuhan mempunyai rencana lain yang jauh lebih indah dari yang kita bayangkan. Tuhan tahu yang terbaik untuk kita. Karena Tuhan memberikan apa yang kita butuhkan bukan apa yang kita inginkan. Janganlah mudah menyerah dan mengeluh atas musibah yang terjadi. Kita sebagai manusia hanya bisa berusaha dan berdoa, dan Tuhan yang menentukan apa yang terbaik untuk kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar