Kamis, 21 Februari 2013

PENYAKIT-PENYAKIT PADA SISTEM PEREDARAN DARAH 2


Penyakit Kuning

Penyakit Kuning, atau juga dikenal dengan nama icterus atau jaundice, adalah penyakit yang menguningnya kulit, sclera (bagian putih pada mata) dan juga kelenjar ludah yang disebabkan oleh tingginya kadar bilirubin pada tubuh manusia (atau tubuh hewan yang mempunyai sel darah merah). Penyakit ini lebih sering diderita oleh bayi yang baru lahir.

  • Penyebab
Penyakit kuning biasanya berhubungan dengan kelainan pada hati, darah, atau limpa. Yang lazim di masyarakat daerah tropis seperti Indonesia adalah penyakit hepatitis A dan B, yang disebabkan oleh virus hepatitis.
  • Penyebab Warna Kuning
Dalam tubuh manusia, darah yang baru sedang dihasilkan sepanjang waktu dan darah yang lama sedang dimusnahkan. Salah satu produk darah yang dimusnahkan dikenal sebagai bilirubin. Biasanya bilirubin masuk ke hati dan kemudian meninggalkan tubuh dalam bentuk tinja. Selama beberapa hari pertama setelah lahir, hati bayi tidak berfungsi dengan sama baik dibandingkan waktu kelak, jadi cenderung terjadi longgokan bilirubin dalam darah. Ini mengakibatkan warna kuning pada kulit dan putih mata.
  • Gejala
  1. Gejala kuning pada tubuh
  2. Hati membesar
  3. Gangguan pencernaan
  • Tanda
  1. Kulit menguning
  2. Sclera menguning (bagian putih pada mata)
  3. Kelenjar ludah menguning
  • Perawatan
Cukup minum adalah penting sekali untuk bayi yang baru lahir. Penyakit kuning sering lebih parah karena sedikit dehidrasi. Penyakit kuning yang kurang parah pada minggu pertama tidak memerlukan perawatan kecuali minuman. Bayi yang sudah terkena penyakit kuning dirawat dengan meletakkan bayi telanjang (dengan masker perlindungan untuk menutup mata) di bawah lampu cerah atau cahaya yang berwarna biru. Ini dikenal sebagai foto terapi.
  • Penularan
Penularan sering terjadi melalui konsumsi makanan dan minuman yang tercemar, hubungan sex bebas, kontak dengan darah penderita (alat potong kuku, silet jenggot dan sikat gigi), jarum suntik hingga transfusi darah yang tercemar darah penderita.
  • Pencegahan
Kembangkan gaya hidup sehat, benar-benar mengetahui obat-obatan yang dikonsumsi dan rutin melakukan Medical Checkup setiap tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar